Pesawaran – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran dan Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus sepanjang 5 km yang mengalami kerusakan dan selalu menyebabkan kecelakaan dan kerusakan kendaraan roda dua dan empat yang melintasinya sejak tahun 2018, diusulkan perbaikannya oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran.
Usulan perbaikan ruas jalan provinsi ini disampaikan langsung Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran, Toni Mahasan kepada Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Angga Satria Pratama.
“Ya, karena prihatin atas kondisi jalan tersebut, kami dari PP mengusulkan perbaikan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Tanggamus,” kata Toni Mahasan melalui rilisnya, Kamis (1/9/2022).
Menurut Toni Mahasan, kondisi jalan yang berlubang, diperparah dengan kontur tanah liat serta kondisi jalan yang berupa tanjakan dan turunan menjadikan pengendara jalan provinsi ini, baik roda dua maupun kendaraan roda empat yang melintasi sering mengalami kecelakaan dan kerusakan kendaraan. Terlebih saat musim hujan.
“Kita khawatir kalau tidak segera diperbaiki jalan tersebut nantinya bisa menelan korban akibat kecelakaan,” ujarnya.
Selain itu lanjut dia, akibat rusaknya jalan provinsi sepanjang 5 km tersebut, berimbas pada sepinya kunjungan wisatawan ke objek wisata Gigi Hiu. Sebagaimana diketahui bersama, jika Gigi Hiu adalah salah satu destinasi wisata andalan Provinsi Lampung.
“Kerusakan jalan ini juga berimbas pada mahalnya ongkos angkut hasil pertanian baik dari Way Ratai dan Kelumbayan menuju Bandarlampung atau sebaliknya,” Papar Toni Mahasan.
Ditambahkan oleh salah satu tokoh warga Bunut Seberang Dusun Muara, Bahkri juga menjelaskan, warga sepanjang jalan ini sudah lama mengeluhkan buruknya kondisi jalan provinsi yang melintasi desa. Lantaran debu yang sangat tebal ketika musim kemarau dan tanah liat yang menempel dirumah – rumah warga saat musim hujan saat ini.
“Nah, kondisi seperti ini terjadi sejak tahun 2018 sampai saat ini,” kata Bakri.
Senada diungkapkan salah satu pelaku wisata dari dari Pekon Paku, Tanggamus, Zainul juga mengatakan, sejak tahun 2018, banyak wisatawan yang mengunjungi Kelumbayan menyatakan kapok karena kondisi jalan yang demikian parah dan nyaris sulit dilalui kendaraan, terlebih saat musim hujan.
“Imbasnya ya sudah jelas, Pokdarwis kami mati suri, nyaris tidak ada kegiatan kepariwisataan semenjak tahun 2018. Diperparah lagi dengan adanya pandemi covid 19 ini,” jelasnya.
“Jadi kami berharap usulan ormas Pemuda Pancasila dapat direspon oleh Pemerintah Provinsi Lampung,” kata Zainul.
Sementara itu menanggapi adanya usulan dari PP Pesawaran terkait adanya keluhan tersebut, selaku Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat, Angga Satria Pratama merespon cepat dan langsung berkoordiasi dengan pihak PUPR Provinsi Lampung.
“Ya, Hari ini (Kamis, (1/9/2022)) usulan perbaikan ruas jalan provinsi sepanjang 5 km telah saya sampaikan langsung kepada Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Lampung. Nanti usulan ini akan saya perkuat dengan memasukkan dalam E-Pokir minggu depan.
“Intinya kami upayakan ditahun 2023, ruas jalan yang diusulkan dapat diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Lampung,” tegas Angga Satria Pratama. (*)