Bandarlampung – Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyebut, banjir yang melanda wilayah Kelurahan Panjang Utara pada Senin (21/4/2025), salah satunya diduga dampak tertutupnya saluran drainase akibat tembok milik Pelabuhan Pelindo Panjang.
Hal tersebut disampaikan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana setelah meninjau lokasi banjir di Jalan Bahari, Senin (21/4/2025), seperti dilansir kompas.com, Selasa (22/4/2025).
Terkait dugaan tersebut, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bandarlampung Reri Pambudi angkat bicara.
Menurut Reri Pambudi, penutupan saluran drainase tersebut diduga menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Panjang Utara.
“Dugaannya, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 yang menutup drainase permukiman, dan diduga menjadi salah satu penyebab banjir. Bukan tata kelola kota,” kata politisi Partai Gerindra ini, Rabu (23/4/2025).
Politisi Partai Gerindra ini sangat menyayangkan kalau dugaan tersebut benar. Semestinya, kata Reri, pihak Pelindo secepatnya melakukan tindakan untuk memperbaiki saluran drainase. Sehingga bisa mencegah atau meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Kelurahan Panjang Utara dan sekitarnya. (*)
