Bandarlampung – Pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, jangan sampai memecah belah warga. Meski berbeda pilihan, namun harus tetap saling menghargai dan menghormati.
Pesan ini disampaikan Anggota DPRD Bandarlampung, Yuhadi, di sela – sela kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di wilayah Sawah Lama, Rabu (7/2/2024).

“Perbedaan tidak boleh menyebabkan keributan. Perbedaan itu indah, perbedaan itu demokrasi,” kata Yuhadi.
Terkait kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, Yuhadi menegaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan resmi DPRD Bandarlampung.
“Pembinaan ideologi pancasila ini kegiatan rutin sebagai anggota DPRD Bandarlampung. Semua fasilitas kegiatan ini dibiayai oleh negara. Ini bukan kegiatan kampanye,” tegasnya.
Narasumber acara, Hartini Soraya menuturkan, setiap manusia diberi kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan masing – masing.
Selain itu, ia juga berpesan, agar warga memilih sesuai hati nurani pada pemilu 14 Februari 2024.
“Pilih wakil rakyat yang bisa mewakili keinginan warga untuk lima tahun ke depan. Semoga wakil rakyat kita bisa membuat kehidupan kita lebih baik lagi,” ujarnya.
Narasumber lainnya, Ansori menuturkan, Pancasila mempererat yang tercerai berai. Tidak ada nilai – nilai pancasila yang bertentangan dengan hati nurani.
“Tidak boleh menyakiti orang lain karena berbeda agama, suku dan pilihan,” tegasnya. (*)