Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Suliatiani mengadakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di Kelurahan Langkapura, Kecamatan Langkapura, Minggu (19/10/2025).
Anggota DPRD Bandarlampung Suliatiani mengatakan, ketahanan perempuan merupakan aspek penting dalam pembangunan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Menurut wanita yang juga bendahara Fraksi PKS DPRD Bandarlampung ini, sebagai landasan ideologi negara, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam pemberdayaan dan ketahanan perempuan.
Dalam konteks sosial, lanjutnya, ketahanan perempuan mencakup kemampuan perempuan menghadapi berbagai tantangan hidup secara fisik, mental, sosial, dan ekonomi. Sehingga dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kata Sulistiani, menegaskan pentingnya spiritualitas dan keimanan dalam kehidupan perempuan.
“Ketahanan perempuan tidak hanya dilihat dari aspek fisik, tetapi juga dari kekuatan iman dan moral yang mendorong mereka untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian hidup,” ujarnya.
Menurutnya, perempuan yang berpegang pada nilai-nilai agama akan lebih mampu mengembangkan sikap sabar, tawakal, dan optimisme, yang menjadi pondasi ketahanan mental. Dengan demikian, keimanan menjadi sumber kekuatan utama bagi perempuan untuk berkontribusi secara positif di keluarga dan masyarakat.
“Perempuan sebagai bagian dari manusia Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial,” ungkapnya. (*)
