Asroni Paslah Tegaskan Pancasila Merupakan Landasan Moral dan Filosofis Dalam Pendidikan

Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Asroni Paslah mengadakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di wilayah Kedaung, Kemiling, Minggu (19/10/2025).

Anggota DPRD Bandarlampung Asroni Paslah mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan hanya sekadar ideologi. Melainkan juga menjadi landasan moral dan filosofis dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Pria yang juga Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung ini menuturkan, Pendidikan yang berlandaskan Pancasila bertujuan tidak hanya mencerdaskan secara intelektual. Tetapi juga membentuk karakter bangsa yang berintegritas, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan.

Diutarakannya, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pedoman dalam proses pendidikan. Kelima sila Pancasila dapat diimplementasikan dalam kurikulum dan pembelajaran guna menghasilkan generasi yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial dan cinta tanah air.

Pendidikan Pancasila menanamkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan, sehingga mampu memperkuat persatuan di tengah keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia.

Ditegaskannya, melalui pendidikan yang berjiwa Pancasila, generasi muda diajak untuk memahami pentingnya musyawarah dalam menyelesaikan masalah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menghindari sikap egois.

Namun, kata pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Bandarlampung ini, tantangan pendidikan Pancasila saat ini adalah bagaimana mengadaptasi nilai-nilai tersebut di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat.

Menurutnya, sekolah dan lembaga pendidikan harus mampu mengemas Pancasila dalam bentuk pembelajaran yang relevan dan menarik. Agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila, lanjutnya, diharapkan Bangsa Indonesia dapat mencetak generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berkarakter kuat.

“Sehingga mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan bermartabat di mata dunia,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *