Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Zainal Abidin mengadakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di wilayah Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, Minggu (9/11/2025).
Di dalam kegiatan yang dihadiri Lurah setempat, Sigit, SE dan Bhabinkamtibmas Alamsyah, pengurus bank sampah, serta masyarakat sekitar itu, Anggota DPRD Bandarlampung Zainal Abidin mendorong ekonomi sirkular.
Selain itu, terkait pengelolaan sampah, itu mengatakan, Bank Sampah menjadi salah satu solusi cerdas dalam pengelolaan limbah perkotaan.
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bandarlampung ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan lingkungan. Serta kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan sampah.
“Bank sampah adalah solusi nyata untuk mengatasi masalah limbah perkotaan. Ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengajarkan kita untuk saling peduli,” kata Zainal.
Dalam acara ini, Zainal Abidin tampil sebagai tokoh penting yang mendorong ekonomi sirkular. Ia juga mengatakan fokus pada bagaimana masyarakat dapat mengoptimalkan bank sampah sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan.
“Melalui ekonomi sirkular, kita dapat memanfaatkan sumber daya secara efisien, mengurangi limbah, dan menciptakan peluang ekonomi. Bank sampah adalah inisiatif yang cerdas dalam mencapai tujuan ini,” tegas Zainal.
Sebagai pemateri, Bapak Dibyo memberikan penjelasan mendalam mengenai prinsip-prinsip ekonomi sirkular dan dampaknya terhadap lingkungan. Ia menekankan, “Setiap individu memiliki peran dalam mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan memilah dan mendaur ulang sampah, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Pemateri kedua, Angga Angrisandi, membagikan pengalaman sukses dari berbagai bank sampah di daerah lain, memberikan inspirasi bagi peserta untuk mengimplementasikan praktik serupa di Kelurahan Bakung.
“Kita bisa belajar dari yang sudah ada, dan bersama-sama menciptakan solusi yang sesuai untuk komunitas kita,” ungkap Angga.
Dengan antusiasme tinggi, acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi peserta penabung sampah terbanyak di Bank Sampah Biru Lestari,
Dengan adanya acara ini, Kelurahan Bakung diharapkan menjadi pendorong bagi penerapan ekonomi sirkular yang berkelanjutan, dengan bank sampah sebagai langkah awal yang cerdas dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)












