Anggota DPRD Bandarlampung Zainal Abidin Tegaskan Bank Sampah Biru Lestari Berikan Edukasi Pentingnya Pemilahan Sampah

Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Zainal Abidin mengadakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di wilayah Perumahan Bukit Bakung, Kelurahan Bakung, Teluk Betung Barat, Minggu (19/10/2025).

Di dalam acara yang dihadiri pengurus serta anggota Bank Sampah Biru Lestari dan masyarakat sekitar Kelurahan Bakung tersebut, Anggota DPRD Bandarlampung Zainal Abidin pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya pemilahan sampah rumah tangga.

Zainal Abidin menekankan, salah satu tujuan utama pemilahan sampah adalah menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Karena dengan memilah sampah, masyarakat dapat mengurangi limbah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

“Ketika kita memilah sampah, kita hanya membuang sampah residu ke TPA. Sementara sampah yang bisa didaur ulang dapat diproses lebih lanjut oleh Bank Sampah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pria yang juga anggota Komisi II DPRD Bandarlampung ini menjelaskan betapa pentingnya peran Bank Sampah dalam pengelolaan limbah, dan hal tersebut termasuk dalam salah satu implementasi dari nilai – nilai pancasila.

Dijelaskannya, Bank Sampah Biru Lestari tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengumpulan sampah. Tetapi juga sebagai pusat edukasi tentang pemilahan dan pengelolaan sampah. Karena dengan mengedukasi masyarakat, Bank Sampah membantu meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan.

Selain menjaga lingkungan, lanjutnya, pemilahan sampah juga memiliki nilai ekonomis. Dimana melalui program ini, masyarakat dapat mendapatkan manfaat langsung dari sampah yang mereka simpan.

“Sampah yang ditabung di Bank Sampah akan dihargai, sehingga masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan. Ini adalah langkah menuju ekonomi sekuler yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat diajak untuk aktif berkontribusi dalam proses ini. Sehingga menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan.

Kegiatan sosialisasi ini dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. “Melalui keterlibatan aktif semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Mari kita mulai dari rumah kita sendiri dan buat perubahan bersama,” pungkasnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya pemilahan sampah yang berkelanjutan di Bandarlampung. Sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam menjaga lingkungan hidup,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *