Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Muhammad Suhada mengadakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Sabtu (11/10/2025).
Anggota DPRD Bandarlampung Muhammad Suhada mengatakan, anak muda harus menjadi agen perubahan dalam pembangunan.
Menurutnya, di dalam setiap fase sejarah bangsa, pemuda selalu memegang peran penting sebagai motor penggerak perubahan. Di Indonesia, semangat Sumpah Pemuda 1928 menjadi bukti konkret anak muda mampu menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa.
Kini, ujarnya, di tengah dinamika globalisasi, revolusi industri 4.0, dan tantangan pembangunan berkelanjutan, peran anak muda kembali dituntut untuk lebih aktif, progresif, dan solutif.
“Anak muda bukan hanya pewaris masa depan, tetapi juga aktor utama dalam membentuk masa depan itu sendiri,” ujar pria yang juga Sekretaris DPW PKS Lampung ini.
Menurutnya lagi, pembangunan bukan sekadar membangun infrastruktur fisik, melainkan juga mencakup pembangunan sumber daya manusia, teknologi, lingkungan, hingga budaya.
Dalam konteks ini, lanjutnya, anak muda memiliki potensi luar biasa sebagai agen perubahan. Mereka adalah generasi yang melek teknologi, adaptif terhadap perubahan, dan memiliki semangat inovasi yang tinggi.
“Namun, menjadi agen perubahan bukan berarti hanya sekadar aktif di media sosial atau bersuara lantang di ruang publik. Lebih dari itu, anak muda harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, karakter, dan empati sosial. (*)
