Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Asroni Paslah melaksanakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di wilayah Sumber Rejo, Kemiling, Sabtu (8/3/2025).
Anggota DPRD Bandarlampung Asroni Paslah mengatakan, kegiatan ini salah satunya untuk mensosialisasikan kembali tentang ideologi pancasila.
“Salah satunya untuk selalu mempedomani pancasila,” ujarnya.
Contoh kecil mengamalkan nilai – nilai pancasila, lanjutnya, yaitu menghormati dan menghargai terhadap orang – orang yang berpuasa. Artinya, bagi yang tidak berpuasa, harus menghormati yang sedang berpuasa.
Disamping itu, pria yang juga Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung ini mengimbau warga apabila ada kesulitan terkait pendidikan atau kesehatan, bisa menghubunginya langsung.
“Secara pribadi, saya menghibahkan diri saya untuk masyarakat. Apabila ada kendala terkait pendidikan, kesehatan atau apapun, segera hubungi saya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, politisi Partai Gerindra ini menyoroti perihal mahalnya biaya pendidikan di sekolah swasta.
Dia menegaskan, apabila ada sekolah swasta yang menarik biaya sekolah lebih dari Rp3 juta, itu namanya sekolah komersil.
“Pemerintah masih menyalurkan dana BOS untuk sekolah swasta. Saya mengusulkan agar sekolah swasta yang biaya sekolahnya melebih ambang batas, agar dana BOS sekolahnya dicabut,” ungkapnya.
Pihak sekolah, tegasnya, wajib menjabarkan penggunaan dana BOS secara transparan. (*)
