Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Dedi Yuginta melaksanakan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di wilayah Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Senin (27/1/2025).
Pada kesempatan tersebut, Dedi Yuginta menyampaikan pemahaman tentang nilai-nilai pancasila.
Polisi PDIP ini mengungkapkan, sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Pemahamannya adalah mengakui dan menghargai keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta. Mengembangkan rasa takwa dan hormat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Mengakui dan menghargai keberagaman agama dan kepercayaan,” kata Dedi Yuginta.
Kemudian sila kedua, lanjutnya, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Pemahamannya adalah mengakui dan menghargai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan rasa empati dan solidaritas terhadap sesama manusia.
“Serta mengakui dan menghargai hak-hak asasi manusia,” ucapnya.
Kemudian sila ketiga Persatuan Indonesia, ujarnya, pemahamannya adalah mengakui dan menghargai keberagaman suku, budaya, dan bahasa di Indonesia.
“Mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan di antara warga negara Indonesia. Mengakui dan menghargai peran dan kontribusi setiap warga negara dalam membangun bangsa,” ungkapnya.
Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan. Pemahamannya yaitu mengakui dan menghargai hak-hak rakyat dalam menentukan nasib dan masa depan bangsa. Mengembangkan rasa partisipasi dan demokrasi dalam proses pengambilan keputusan.
“Mengakui dan menghargai peran dan kontribusi setiap warga negara dalam membangun bangsa,” ungkapnya.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pemahamannya adalah mengakui dan menghargai hak-hak sosial dan ekonomi setiap warga negara Indonesia. Mengembangkan rasa keadilan dan kesetaraan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan.
“Mengakui dan menghargai peran dan kontribusi setiap warga negara dalam membangun bangsa,” kata Dedi Yuginta. (*)
