Bandarlampung – Menggalakkan kembali ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di masyarakat, merupakan salah satu cara meminimalisir kenakalan remaja atau pelajar.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Bandarlampung, Agus Purwanto, di sela – sela kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di Kelurahan Beringin Raya, Rabu (7/2/2024).
“Sangat miris, sekarang marak tawuran remaja dan anak – anak sekolah. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.
Oleh karena itu, ujarnya, dengan kegiatan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, diharapkan bisa meminimalisir pengaruh negatif dan kenakalan remaja.
Nara sumber acara, Anggalana mengatakan, saat ini generasi muda dan anak – anak lebih senang menyendiri karena lebih senang bermain gadget.
“Saat ini nilai – nilai agama di kalangan anak – anak dan generasi muda sudah mulai pudar. Salah satunya akibat pengaruh gadget (ponsel),” ujarnya.
Nara sumber lainnya, Himawan Indrajat menuturkan, saat ini nilai – nilai pancasila di masyarakat sudah mulai luntur
“Pendidikan pancasila di sekolah mulai berkurang porsinya. Jangan sampai Pancasila hanya sebagai formalitas belaka,” ujarnya.
Menurutnya, agar generasi muda terhindar dari aksi tawuran dan pengaruh negatif, salah satunya yakni dengan menggalakkan kembali pemahaman ideologi pancasila. (*)
