Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung Agus Djumadi mengatakan, kegiatan sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan adalah agenda resmi DPRD Bandarlampung.
Hal ini disampaikannya saat kata sambutan dalam kegiatan sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di wilayah jalan Imam Bonjol, Minggu (19/11/2023).
Selain itu, ketua Fraksi PKS DPRD Bandarlampung itu menuturkan, pancasila adalah ideologi yang utuh dan tidak bisa dicerai – berai.
“Nilai – nilai pancasila harus disampaikan utuh ke masyarakat. Saat ini nilai – nilai pancasila hanya sebatas hafalan saja,” ujarnya.
Terkait pemilu, dirinya tidak ingin pemilu ternoda. Karena pemilu harus memiliki nilai – nilai pancasila yakni sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab, dan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.
Pemateri kegiatan, Anggota KPU Bandarlampung, Robiul mengatakan, pemilu tahun 2024 merupakan pelaksanaan pemilu yang ke-13 kalinya.
“Pemilu pertama diawali pada tahun 1952,” ujarnya.
Menurut Robiul, Pemilu memiliki keterkaitan dengan sila ke empat pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
“Pemilu itu hasil musyawarah dan mufakat. Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Jangan golput,” kata Robiul. (*)
