Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung, Agus Purwanto menegaskan, kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila adalah kegiatan resmi DPRD Bandarlampung.
“Sebagai anggota DPRD, saya turun ke lapangan memberikan wawasan terkait ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan ke masyarakat,” kata Agus Purwanto, Minggu (19/11/2023).

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, situasi dan kondisi saat ini sangat menghawatirkan. Marak tawuran para pelajar. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.
Oleh sebab itu, kata sekretaris Komisi III DPRD Bandarlampung ini, dirinya terus memberikan pendidikan dan pemahaman ke masyarakat tentang nilai – nilai ideologi pancasila.
“Sehingga hal – hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. Sama – sama saling mengingatkan. Semoga kegiatan ini menambah wawasan,” ujarnya.
Sebagai pemateri, akademisi Universitas Lampung, Budi Harjo mengatakan, jika manusia memiliki rasa cinta, bisa dipastikan manusia tersebut sangat mencintai Tuhannya.
“Sila pertama Pancasila yaitu ketuhanan Yang Maha Esa. Kalau manusia memiliki cinta, pasti mencintai Tuhannya. Cinta tumbuh karena saling memahami. Melaksanakan ajaran agama karena cinta. Semua kehidupan berlandaskan cinta,” ungkapnya.
Menurut Budi Harjo, di dalam ajaran agama, terkandung makna nilai – nilai sila pertama ketuhanan Yang Maha Esa.
“Kita mendapat warisan dari orang orang tua kita yaitu harus peduli, gotong royong dan berkorban,” ucapnya.
Pemateri lainnya, Anggalana mengatakan, tidak mudah untuk membangun karakter manusia yang baik. Satu sama lain saling menghargai dan menghormati. Terlebih lagi saat ini telah terjadi penurunan moralitas.
“Kegiatan sosialisasi ideologi pancasila itu untuk mengembalikan nilai – nilai luhur yang pernah ditanamkan orangtua kita. Salah satunya seperti gotong royong,” ujarnya. (ben)