Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung, Benny HN Mansyur menegaskan, acara sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan merupakan kegiatan DPRD Bandarlampung.
Penegasan ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di wilayah lingkungan 2, Kupang Raya, Bandarlampung, Selasa (14/11/2023).
“Ini kegiatan yang diperintahkan undang – undang (UU). Ini juga untuk melihat lebih dekat lagi bagaimana situasi di wilayah Kupang Raya. Meski pilihan berbeda, namun warga Kupang Raya tetap rukun, solid dan damai,” ujar ketua Fraksi Golkar ini.
Pemateri acaranya, Gynda Ansori mengatakan, pancasila lahir 1 Juni 1945.
“Tidak ada nilai – nilai pancasila yang bertentangan dengan hati nurani. Setiap hari kita sudah menjalankan nilai – nilai pancasila. Seperti sopan santun dan tata krama,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gynda Ansori mengimbau warga untuk tidak saling menghina. Karena meski berbeda – beda, tapi rukun dan damai.
Pemateri lainnya, Syech Hud Ismail mengatakan, dimana ada hukum, pasti ada keadilan. Hukum hendaklah menjadi obat. Pada dasarnya, sejak awal seorang ibu sudah mengajarkan tentang keadilan di lingkungan keluarga.
“Orang pertama yang menegakkan keadilan, menurut saya adalah seorang ibu,” ujarnya.
