Bandarlampung – Wakil Ketua DPRD Bandarlampung Aep Saripudin angkat bicara terkait musibah banjir yang kerap melanda Bandarlampung saat musim hujan.
Menurut Aep Saripudin, solusi mengatasi banjir yaitu yang pertama berkoordinasi dengan bupati melalui gubernur untuk melakukan reboisasi sumber mata air di pegunungan, perbukitan yang airnya mengalir hingga ke sungai yang ada di Bandarlampung.
Kemudian yang kedua, ujarnya, melakukan reboisasi di bantaran sungai yang masih memungkinkan untuk ditanami. Lalu solusi yang ketiga yaitu normalisasi dan pengerukan sungai.
Solusi keempat, lanjutnya, melakukan perbaikan sarana prasarana tanggul, drainase, siring dan prasarana lainnya. Solusi yang kelima yaitu pembuatan embung kota di sekitar titik rawan banjir.
“Solusi yang keenam atau yang terakhir yaitu mengajak masyarakat membuat biopori sebagai resapan air disekitar rumah warga. Semua solusi tersebut harus masuk dalam prioritas anggaran dalam APBD,” ungkapnya. (*)
