Bandarlampung – Anggota DPRD Bandarlampung, Wiwik Anggraini melaksanakan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di wilayah Jalan M. Noor 3, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Minggu (4/12/2022).
Hadir sebagai narasumber pada kesempatan tersebut yaitu dari akademisi, Widya Rizki Eka Putri dan Ustaz Suparman.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Suparman menyampaikan pemahaman terkait wawasan kebangsaan.
Menurut pria yang juga tergabung di forum koordinasi pencegahan terorisme ini, Lampung salah satu pelopor pelaksanaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Selain itu, Ustaz menjelaskan terkait apa yang dimaksud dengan politik identitas. Menurutnya, politik identitas itu yakni seperti mengklaim sesuatu dan mendeskreditkan yang lainnya.
“Politik identitas itu mengkalisifikasi pilihan tertentu,” ucapnya.
Ustaz Suparman juga mengajak masyarakat untuk menangkal munculnya gerakan radikalisme dan terorisme.
“Organisasi teoris diantaranya yaitu JI, JAD, JAT, dan Al Qaeda. Sebagian besar yang tergabung dalam kelompok teroris itu dari kalangan orang yang memiliki penghasilan. Pada umumnya proses rekrutmen anggota terorisme itu dilakukan dengan sistem cuci otak. Saat ini ada 180 orang yang sudah ikrar setia kepada NKRI,” ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana upaya memberikan pemahaman sejak dini terkait ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, ia menuturkan, sosialisasi dilakukan secara masif.
“Insya Allah ke depan diadakan kembali penataran P4 dan pelajaran PPKN di sekolah,” ujarnya.
Sementara akademisi, Widya Rizki Eka Putri menuturkan, beda pilihan dan pendapat itu biasa.
“Beda pendapat dan pilihan itu biasa, jangan sampai berujung pada perpecahan. Karena bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. (*)